Mengeluh Adalah Pekerjaan Sia-sia
Sebenarnya manusia itu tidak pantas untuk mengeluh. Kenapa? Karena manusia diberikan banyak potensi oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah di bumi. Mereka diberikan sepasang mata yang bisa melihat seisi dunia, sepasang telinga untuk mendengarkan, sepasang tangan yang kekar untuk bekerja, sepasang kaki untuk berjalan kemanapun mereka mau, hidung untuk menghirup nafas, mulut untuk berbicara dan makan, dan organ-organ tubuh dalam yang nilainya tak terkira. Belum lagi, Allah menciptakan otak untuk kecerdasan manusia itu sendiri. Kecerdasan inilah yang nantinya digunakan manusia untuk menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi.
Jika mereka masih saja mengeluh dengan segala kondisi yang diberikan oleh Allah SWT, maka mereka tak lebih dari orang-orang yang bodoh. Mengapa? Mengeluh sama sekali tidak memberikan faedah apapun kecuali merugikan diri sendiri. Rugi tenaga, rugi waktu, rugi pikiran. Apakah dengan mengeluh tiba-tiba masalah yang dihadapi akan selesai? TIDAK. Apakah dengan mengeluh hati akan merasa tenang? Tentu saja TIDAK. Kesimpulanya adalah mengeluh membuat capek karena selalu mengeluarkan kalimat-kalimat keluhan yang tiada guna, mengeluh hanya buang-buang waktu karena saat manusia mengeluh mereka tidak akan berbuat apapun untuk memperbaiki keadaan dan fokus pada keluhannya, mengeluh tentu saja menyita pikiran dan jika dibiarkan terlalu lama akan membuat kepala menjadi stress.
Hakikatnya mengeluh tidak akan merubah apapun yang sedang dihadapi. Masalah tidak akan pernah selesai jika tidak dicari pemecahannya. Beban-beban berat yang ditanggung pun bahkan menjadi berat dirasakannya. Siapapun yang selalu saja mengeluh, maka ia menguburkan dalam-dalam potensi yang ia miliki. Ia lebih percaya bahwa hidup akan lebih tenang jika masalah tak ada daripada memaksimalkan dirinya untuk bertarung melawan masalah-masalah yang merintangi kehidupan ini. Padahal disadari atau tidak, masalah akan senantiasa ada bagi orang-orang yang masih menghembuskan nafasnya di dunia ini. Allah SWT akan selalu memberikan ujian-ujian pada hamba-Nya untuk mengetahui siapakah yang beriman dan yang tidak.
Bersemangatlah! Bertindaklah! Hidup ini tak aka nada artinya jika melulu diisi dengan keluhan-keluhan yang tak berarti. Selain tak mensyukuri nikmat Allah, juga membiarkan diri sendiri jadi bagian orang-orang yang tak berguna. Jangan biarkan apapun menghalangi tujuan, termasuk keluhan-keluhan yang keluar dari bibir. Setiap penyakit ada obatnya, dan segala masalah pun pasti ada jalan keluarnya.
Tapi jika masalah yang dihadapi sungguh sulit dirasakan, kembalikan segala urusan pada Allah SWT karena kepada Allah tempat berkeluh kesah manusia. Allah lah yang menjadikan masalah pada semua hamba-Nya, maka Allah jua yang akan memberikan jalan keluar masalah tersebut. Pikirkan ulang kembali bila ingin mengeluh, lihatlah kehidupan di bawah, masih banyak orang yang sejatinya pantas untuk mengeluh tapi tak sempat mereka lakukan karena kehidupan yang banyak permasalahan lebih suka mereka jalani.
Masih pantaskah untuk mengeluh?
Jika mereka masih saja mengeluh dengan segala kondisi yang diberikan oleh Allah SWT, maka mereka tak lebih dari orang-orang yang bodoh. Mengapa? Mengeluh sama sekali tidak memberikan faedah apapun kecuali merugikan diri sendiri. Rugi tenaga, rugi waktu, rugi pikiran. Apakah dengan mengeluh tiba-tiba masalah yang dihadapi akan selesai? TIDAK. Apakah dengan mengeluh hati akan merasa tenang? Tentu saja TIDAK. Kesimpulanya adalah mengeluh membuat capek karena selalu mengeluarkan kalimat-kalimat keluhan yang tiada guna, mengeluh hanya buang-buang waktu karena saat manusia mengeluh mereka tidak akan berbuat apapun untuk memperbaiki keadaan dan fokus pada keluhannya, mengeluh tentu saja menyita pikiran dan jika dibiarkan terlalu lama akan membuat kepala menjadi stress.
Hakikatnya mengeluh tidak akan merubah apapun yang sedang dihadapi. Masalah tidak akan pernah selesai jika tidak dicari pemecahannya. Beban-beban berat yang ditanggung pun bahkan menjadi berat dirasakannya. Siapapun yang selalu saja mengeluh, maka ia menguburkan dalam-dalam potensi yang ia miliki. Ia lebih percaya bahwa hidup akan lebih tenang jika masalah tak ada daripada memaksimalkan dirinya untuk bertarung melawan masalah-masalah yang merintangi kehidupan ini. Padahal disadari atau tidak, masalah akan senantiasa ada bagi orang-orang yang masih menghembuskan nafasnya di dunia ini. Allah SWT akan selalu memberikan ujian-ujian pada hamba-Nya untuk mengetahui siapakah yang beriman dan yang tidak.
Bersemangatlah! Bertindaklah! Hidup ini tak aka nada artinya jika melulu diisi dengan keluhan-keluhan yang tak berarti. Selain tak mensyukuri nikmat Allah, juga membiarkan diri sendiri jadi bagian orang-orang yang tak berguna. Jangan biarkan apapun menghalangi tujuan, termasuk keluhan-keluhan yang keluar dari bibir. Setiap penyakit ada obatnya, dan segala masalah pun pasti ada jalan keluarnya.
Tapi jika masalah yang dihadapi sungguh sulit dirasakan, kembalikan segala urusan pada Allah SWT karena kepada Allah tempat berkeluh kesah manusia. Allah lah yang menjadikan masalah pada semua hamba-Nya, maka Allah jua yang akan memberikan jalan keluar masalah tersebut. Pikirkan ulang kembali bila ingin mengeluh, lihatlah kehidupan di bawah, masih banyak orang yang sejatinya pantas untuk mengeluh tapi tak sempat mereka lakukan karena kehidupan yang banyak permasalahan lebih suka mereka jalani.
Masih pantaskah untuk mengeluh?
Posting Komentar untuk " Mengeluh Adalah Pekerjaan Sia-sia"