Cara Mengatasi Anak Yang Susah Makan

Para ibu sering merasa kesulitan karena masalah anak- anak mereka yang susah makan. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi, tapi tetap saja, banyak anak- anak yang tidak menyukai sayur, buah dan atau hanya mau makan yang itu-itu saja. Kondisi ini sudah barang tentu membuat para ibu khawatir akan kecukupan gizi si kecil, mengingat mereka masih dalam masa tumbuh kembang.

FaKtor penyebab seorang anak susah makan biasanya disebabkan karena 2 hal, yaitu faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di organ pencernaan maupun terdapatnya infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan faktor psikis meliputi gangguan psikologis pada anak, seperti kondisi rumah tangga yang bermasalah, suasana makan yang kurang menyenangkan, tidak pernah makan bersama orangtua, maupun anak dipaksa memakan makanan yang tidak disukai.

Lalu bagaimanakah cara mengatasinya. Berikut kami berikan beberapa tips, yang bisa anda praktekkan di rumah.

1. Coba sajikan makanan dalam porsi kecil.

Berikan anak anda makanan sedikit demi sedikit, karena lambung mereka mereka belum mampu menampung makanan terlalu banyak.

2.Buat sajian dengan tampilan menarik dan lucu.

Anak- anak sangat menyukai sesuatu yang berbeda. Para ibu bisa mencoba menyajikan makanan dengan berkreasi dalam bentuk- bentuk yang lucu dan tidak biasa. Misalnya, mencetak nasi dengan bentuk- bentuk tokoh kartun kesukaannya dan dengan warna- warni yang menarik.

3. Variasi makanan.

Jangan hanya menyajikan menu makanan yang monoton. Cobalah untuk mengganti menu pilihan tentunya yang di sukai oleh anak- anak anda.

4. Hadirkan suasana yang menyenangkan.

Mengancam, menghukum,menakut-nakuti bahkan menyakiti fisik anak agar ia makan lebih banyak, hanya akan menimbulkan tekanan psikologis baginya. Ini akan terekam dalam pikiran anak- anak bahwa saat makan adalah momen yang tidak menyenangkan baginya. Anda bisa mencoba dengan mengajaknya berjalan- jalan ditaman sambil bercerita, agar anak- anak lebih menikmati suasana dan merasa lebih di sayangi.

5. Beri cemilan sehat

Ketika masuk usia 2 tahun, aktivitas anak akan semakin banyak. Di usia ini pula, anak akan susah duduk manis dan makan dengan tenang. Anda bisa menyiasatinya dengan memberikan cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya saja bola-bola kentang isi wortel, donat coklat, dan sebagainya.

6. Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan.

Memasak berdua bersama anak? mengapa tidak. Anda bisa melibatkannya untuk sekedar mengambilkan buah atau sayur atau meletakkan sesuatu di meja makan. Dari kegiatan tersebut, anak akan mencontoh tindakan anda, dan tentunya juga akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua.

7. Kurangi minum diwaktu makan.

Minuman jus buah segar ataupun air putih, memang penting untuk anak, namun bila mereka terlalu banyak minum, maka lambung tidak akan dapat cukup memuat makanan sehat lainnya.